You are the controller. Kamu yang harus memilih jalan hidup mu. Kamu ingin kebahagiaan semu atau kebahagiaan sesungguhnya.
Drrrrtttt….drrrrttttt…..
“Nanti malam kita jalan dulu yuk. Aku mau bawa kamu ke suatu tempat nih”
“AAAAAAA”
Happy reading:)
Drrrrtttt….drrrrttttt….
“Emmhh…” Seorang gadis menggeliat dibawah selimut tebalnya sambil mencoba untuk meraih handphone yang bergetar di atas nakas.
Drrrrtttt….drrr..sreeet…. Tap.
“Huwaaa… Selamat pagi dunia” gadis yang bernama Jia tersebut bermonolog lalu bangkit dari posisi berbaringnya, kemudian dia bergegas menuju kamar mandi.
~
“Hi Jia” sapa gadis berambut pendek kepada temannya.
“Oh, halo Manda. Selamat pagi” sapanya balik.
“Kamu gak berangkat bareng si Jake?” Mereka berbincang sambil berjalan.
“Enggak, Jake gak jemput aku. Katanya dia bakal telat berangkat sekolah”
“Oh gitu yah, ya udah yuk cepetan ntar kita telat” Mereka pun bergegas menuju kelas mereka.
~
“Ji. Sorry ya pagi tadi aku gak bisa jemput kamu”. Seorang pemuda tampan menghampiri gadis yang duduk sendirian di salah satu bangku kantin. Lalu dia juga ikut duduk di sebelah sang gadis.
“Gapapa Jake. Santai aja kali. Aku juga bisa berangkat sendiri pake kendaraan umum” gadis tersebut berucap sambil tersenyum memandang pemuda yang dipanggil Jake.
“Nanti malam kita jalan dulu yuk. Aku mau bawa kamu ke suatu tempat nih” ucap Jake yang sedang mengusap halus rambut Jia.
“Oke deh. Nanti aku tunggu jemputan kamu yah”
“Iya ji sayang”
~
“Jake, kita mau ngapain ke sini? Ini kan club malam” Jia berucap sambil memandang ragu kearah gedung yang diketahui adalah sebuah club malam.
“Santai aja Ji. Kita cuman mau duduk sambil minum jus kok. Abis itu kita pulang. Refreshing sekali kali, Ji” Jake mencoba untuk meyakinkan Jia.
Walaupun masih merasa ragu, Jia tetap melangkah mengikuti Jake untuk masuk ke club malam tersebut.
~
Jia sadar bahwa minuman yang diminumnya barusan bukanlah jus, karena sekarang dia begitu pusing dan tatapannya mulai memburam. Jia merasakan Jake memeluknya. Hingga akhirnya Jia kehilangan kesadaran dan jatuh pingsan.
~
Jia tak begitu mengingat apa yang terjadi semalam. Namun entah bagaimana kini dia dan Jake berbaring di satu ranjang. Jia mulai tersadar, dia begitu menyesali apa yang terjadi. Jia hanya bisa meredam tangisannya dibalik selimut.
~
Sudah satu bulan sejak kejadian tersebut terjadi. Hubungan Jia dan Jake semakin merenggang. Jake selalu mengacuhkan Jia, bahkan dia selalu melihat Jake menghabiskan waktu di kantin bersama gadis lain. Jia hanya bisa diam tanpa membantah, jika dia angkat bicara maka Jake tidak akan segan segan untuk berbuat kasar terhadapnya.
Jia mulai merasakan perubahan pada tubuhnya. Dia selalu merasa mulas dan muntah muntah. Jia kemudian berinisiatif untuk memeriksakan dirinya ke dokter. Betapa terkejutnya dia saat sang dokter memberi tau bahwa dia sedang mengandung.Jia sangat frustasi dan menemui Jake. Namun penolakan yang diterimanya. Jake bahkan memerintahkan Jia untuk melakukan aborsi.
Jia sangat membenci Jake, namun dia lebih membenci dirinya sendiri. Jia sudah tidak bisa bertahan. Hingga dirinya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan.
~
“AAAAAAA”
“Jia, sadar woi. Kamu kenapa?”
“Eh? Aku dimana?”
“Apaan sih, Ji. Kita di kelas ini. Tadi aku bangunin kamu buat ngajak ke kantin, tapi kamu gak bangun juga”
“Hah? Aduuuuh, syukurlah. Manda, aku mau putus aja deh dari Jake”.
Manda menatap heran temannya itu. Kenapa setelah bangun tidur dia malah berbicara tentang dirinya yang ingin putus dari pacarnya.
~
Jia benar benar meminta putus dari Jake. Lalu Jake hanya pasrah menerima keputusan Jia, walaupun sebenarnya dia bingung kenapa Jia tiba tiba meminta putus darinya. Mereka putus secara baik baik dan tetap berteman seperti biasanya.
Jadi, teman taman. Kita dapat simpulkan bahwa berpacaran merupakan satu langkah yang dapat menjerumuskan seseorang terhadap seks bebas. Remaja harus pandai dalam membentengi diri dari hal hal buruk.
‘JADILAH PENGENDALI DIRI, UNTUK BISA MENGGAPAI MIMPI. JADILAH REMAJA CERDAS, UNTUK MASA DEPAN YANG BERKELAS’.
Thank you…
Sumber gambar : https://www.utakatikotak.com/Dampak-Pergaulan-Bebas-Bagi-Remaja/kongkow/detail/4402#
6 komentar untuk “You are The Controller”
Tulisannya edukatif dan interaktif. Terima kasih Intan. Luar biasa.
Alhamdulillah, terima kasih🙏
Semoga bermanfaat untuk kita semua. Semangat 🔥🔥🔥
Siapapun nanda, saya senang dengan tulisannya. Edukatif tanpa diskriminatif. Mengajak pembaca jadi penikmat yang pintar. Pintar berasa, pintar berolah hingga pintar berlaku.
Tetap semangat dan selalulah berbagi
Alhamdulillah, terima kasih🙏
Good girl,sangat kreatif 👍