Remaja rentan mengalami masalah kesehatan mental akibat pandemi COVID-19. Kita harus mengetahui apa penyebab serta cara menjaga kesehatan mental pada remaja di saat pandemi seperti sekarang ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Beberapa penyebab remaja rentan mengalami masalah mental saat pandemi COVID-19 adalah karena pandemi membuat remaja terisolasi. Remaja jadi kehilangan banyak momen untuk mengobrol, bertemu, atau bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya.
Dengan semakin parahnya kondisi pandemi saat ini yang seakan tidak berujung, membuat remaja mulai dilanda kebosanan yang pada akhirnya dapat menurunkan kondisi kesehatan mental. Berikut ini adalah beberapa gejala terkait kesehatan mental remaja selama pandemi yang mungkin perlu kita waspadai, yaitu:
- Keluhan fisik, seperti sakit perut, pusing, atau gejala fisik lainnya
- Mengisolasi diri dari orangtua, teman sebaya, hingga mengubah kelompok pertemanan
- Minat belajar yang turun drastis sehingga menyebabkan prestasi akademik ikut menurun
- Sering mengkritik diri sendiri serta perubahan suasana hati yang tidak stabil.
Setelah mengetahui penyebab dan gejala dari penurunan kondisi kesehatan mental remaja, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai cara menjaga kesehatan mental remaja :
- Cari tahu pemicu yang menyebabkan timbulnya masalah kesehatan mental,
- Mencoba hal-hal baru,
- Tetap terhubung dan aktif di sosial media sehingga bisa berkomunikasi dengan teman walau melalui virtual,
- Mengenali dan memahami hal yang dirasakan,
- Fokus pada diri sendiri untuk tetap produktif walau pada masa pandemi
